NovelStartBab 6414 Shingen mengangguk dan bersenandung sebagai tanda terima. Pada saat yang sama, dia mengeluarkan cerutu lain dan mulai merokok.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtSetelah selesai dengan isapan pertama, dia berkata, "Kau bilang ini semua hanya di permukaan. Mengapa kau tidak memberitahuku apa yang ada di balik bayangan?' Mizukakushi mengangguk dan berkata, "Mungkin aku terlalu curiga, tetapi aku menemukan sesuatu yang tidak pernah diceritakan Xavier kepada KITA. Yvonne telah bekerja sebagai tangan kanan Harvey untuk waktu yang lama, dan mereka berdua sering muncul bersama.
"Dengan kata lain, Yvonne mungkin sudah menjadi milik Harvey. Jika kau akan mencuri wanitanya, dia akan melawanmu sampai akhir." "Harvey?" Shingen sedikit terkejut. "Mengapa nama ini begitu familiar bagiku?" "Tentu saja kau familiar dengan itu. Dialah yang telah merusak rencana Shindan Way dan Shinkage Way di Kota HK.
Bahkan orang-orang kita dari Shinto Way di pinggiran telah menderita di tangannya. Dengan kata lain, orang ini adalah musuh publik kita.
Sayangnya, dia masih hidup lama sampai sekarang." Shingen tersenyum. 'Yang berarti, Xavier ingin menggunakan ini untuk membuat KITA melawannya? Sampai- sampai kita akan bertarung sampai akhir di tempat seperti Wolsing?' Mizukakushi mengangguk. "Benar." Shingen tersenyum dingin dan berkata perlahan, "Aku tidak tahu siapa Harvey ini, dan aku tidak punya dendam padanya. Tapi karena aku adalah pewaris Shinto Way saat ini, ada beberapa tugas yang harus kupikul. Belum lagi, misi kita kali ini adalah membuat perubahan di Wolsing.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm"Jika pernikahan kita dengan Xavier dapat membuat Harvey ini marah, maka aku akan menyetujuinya. Beri tahu Xavier bahwa aku akan secara pribadi pergi dan menyapa pemimpin mereka." Mizukakushi mengangguk; dia segera mengeluarkan ponselnya dan mulai mengirimkan perintahnya. Rolls-Royce Ghost melaju pelan dan akhirnya berhenti di depan sebuah hotel bintang lima yang telah direnovasi dengan mewah.
Keesokan paginya. Shingen dan Mizukakushi muncul tepat di luar kediaman keluarga Xavier.
Jesse sudah menunggunya. Ketika dia melihat Shingen telah tiba, dia menghampiri Shingen sambil tersenyum.
"Selamat datang. Merupakan kehormatan bagi kami untuk mengundang Anda ke sini hari ini!" Shingen tidak terlalu peduli dengan antusiaJesse, dan hanya berkata, "Alasan saya ke sini hari ini adalah agar saya dapat bertemu dengan kepala keluarga Anda. Selain untuk melihat kemampuan dan ketulusan Keluarga Anda, ada baiknya juga jika kita dapat mengonfirmasi detail lamaran. pernikahan sesegera mungkin." Ketika Jesse mendengarnya, dia tersenyum. "Tidak masalah. Dia telah menunggumu sejak pagi. Saya yakin Anda akan sangat senang dengan pertemuan hari ini. Silakan lewat sini." Jesse telah membawa Shingen dan rombongannya ke gedung lain di dekatnya. Dengan sangat cepat, mereka tiba di sebuah taman yang teduh dikelilingi pepohonan. Di gazebo di tengah taman itu ada seorang lelaki tua yang sedang berlatih melukis. Shingen dan yang lainnya mendekat, tetapi lelaki tua itu tampaknya tidak menyadari kedatangan mereka dan malah terus menyempurnakan lukisannya.
Visit our social media platform to read fascinating stories every day and connect with the community!
