NovelStart
Setelah mendengar desahan Thomas Burton, Harvey York dapat dengan jelas merasakan kelelahan seorang pria.
Harvey mengerutkan kening.
"Siapa yang menyusahkanmu?
"Bahkan pesaingmu sebelumnya tidak akan melakukan hal seperti ini untuk membuang energi mereka sendiri,
kan?"
Thomas tertawa kecil.
"Salah satunya adalah teman baikku, dan yang lainnya adalah wanita yang kucintai...
“Mereka tidak hanya berkumpul setelah kejatuhanku, tapi mereka juga terus menginjak-injakku!
"Kemudian, saya mengetahui bahwa teman saya telah menyedot uang dari saya selama beberapa tahun terakhir
....
"Wanita itu juga berkolusi dengannya...
"Saya bodoh. Saya bahkan tidak menyadari bahwa saya sudah dikhianati.
"Mereka tidak akan membiarkan saya bangkit lagi, apa pun yang terjadi.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt"Mereka tahu bahwa saya akan menghancurkan mereka begitu saya melakukannya.
"Itulah mengapa saya berhenti berbisnis. Saya membawa mobil ke sini. Mungkin saya akan mencoba menjadi
sopir...
"Orang-orang itu akan merasa nyaman dan saya juga akan lega.
"Ketika saya selesai menangani masalah saya, saya akhirnya akan pensiun dan kembali ke kampung halaman
saya."
Thomas tampak cukup senang dan santai tentang situasinya ...
Tapi Harvey tahu bahwa rasa tidak berdaya dan kesengsaraan bersembunyi di balik bagian depannya yang kuat.
Raja Sampah sendiri jatuh dari kekuasaan karena pergantian pemerintahan.
Dengan kemampuannya, akan mudah baginya untuk bangkit kembali.
Tapi kepercayaannya benar-benar diinjak-injak oleh begitu banyak orang.
Akan sulit baginya untuk tidak merasa sengsara.
Rasa tidak berdaya terus menjulang jauh di dalam hatinya.
Dia tidak ingin mengaku kalah, tetapi dia tidak punya pilihan selain melakukan hal itu.
Setelah merenung sejenak, Harvey menepuk pundak Thomas sambil tersenyum.
“Aku punya banyak hal yang harus dilakukan akhir-akhir ini. Teman saya juga tidak ada di kota. Jika Anda tidak
keberatan, saya ingin Anda membantu saya.
"Kamu bisa menjadi supirku untuk saat ini. Ketika saatnya tiba, aku akan membereskan sampah untukmu dan
memberimu kesempatan untuk bangkit kembali.
"Tentu saja, kamu harus percaya padaku dulu."
Dengan kemampuan Harvey, mengembalikan Thomas ke posisi lamanya akan mudah.
Konon, dia tidak ingin menggunakan kekuatannya dengan sembarangan.
Dia berencana menemukan salah satu proyeknya di Golden Sands untuk ditangani Thomas.
Thomas tidak menyangka akan menemukan kesempatan seperti ini.
Dia menunjukkan senyum cerah setelah membeku sesaat.
"Tentu saja! Aku milikmu untuk memerintah sekarang!"
Harvey mendorong pintu mobil dengan senyum tipis.
“Jangan lupa siapa aku. Saya hanya menantu laki-laki yang masih tinggal.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmApakah kamu tidak takut menjadi sasaran jika kamu mengikutiku?"
"Setelah malam itu, aku tahu kamu bukan hanya orang biasa ..."
Thomas segera membeku sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya. Ekspresi aneh namun canggung terlihat di
wajahnya.
Harvey melirik sebelum melihat beberapa wanita berjalan mendekat. Mereka diam-diam bertukar kata sambil
tertawa terbahak-bahak. Kaki ramping mereka memukau, menarik perhatian semua orang di sekitar mereka.
Salah satunya adalah seorang wanita terkenal di internet. Matanya sebesar dan feminin seperti tetesan air, dan
kakinya yang ramping seputih salju.
Thomas menunjukkan ekspresi rumit di wajahnya setelah melihat wanita itu.
Harvey mengerutkan kening.
"Anda tahu dia?"
“Ya. Thomas tidak berniat menyembunyikan apa pun.
“Tidak hanya itu, kami pernah sangat dekat
Visit our social media platform to read fascinating stories every day and connect with the community!
